Memulai
periode MP ASI dengan semangat 45. Itulah yang saya rasakan. Maka, ketika Qey
berusia 4 bulan, saya sudah berburu buku-buku tentang MP ASI. Karena dari jaman
hamil saya berlangganan majalah Ayahbunda, maka ketika Ayahbunda akan merilis
buku tentang makanan bayi, buku itulah yang pertama saya buru.
Dibuku
ini menekankan makanan pertama adalah serelia. Hal
ini bertujuan agar bayi tidak kaget dengan makanan pertamanya. Selain
sederhana dan gampang dibuat sendiri di rumah, bubur beras juga diperkaya zat
besi, tinggi kalori, rendah alergen, sangat mudah dicerna dan paling mudah di
ubah konsistensinya (kepadatannya). American
Academy of Pediatrics juga merekomendasikan serealia – seperti beras atau gandum - sebagai
makanan yang diberikan pertama kali untuk si kecil yang sudah siap MPASI, yakni
usia 6 bulan. Jadi beginilah menu Qey dalam 6 bulan pertamanya :
Minggu 1&2
|
Jam 10.00
|
Makan siang
|
Jam 14.00
|
Jam 17.00
|
Hari 1-2
|
ASIP 150ml
|
Pure beras + ASIP
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 3-4
|
ASIP 150ml
|
Pure kentang + ASIP
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 5-6
|
ASIP 150ml
|
Pure Jagung + ASIP
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 7-8
|
ASIP 150ml
|
Pure Labu Kuning + ASIP
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 9-10
|
ASIP 150ml
|
Pure Ubi merah + ASIP
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 11-12
|
ASIP 150ml
|
Pure arrowroot + ASIP
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 13-14
|
ASIP 150ml
|
Pure Bit + ASIP
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Minggu 3&4
|
Makan pagi
|
Jam 10.00
|
Makan siang
|
Jam 14.00
|
Jam 17.00
|
Hari 1-2
|
Pure Pisang + ASIP
|
ASIP 150 ml
|
Pure Beras Pisang
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 3-4
|
Pure Zukini + ASIP
|
ASIP 150 ml
|
Pure Zukini Kentang
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 5-6
|
Pure Brokoli + ASIP
|
ASIP 150 ml
|
Pure Jagung Brokoli
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 7-8
|
Pure Avokad + ASIP
|
ASIP 150 ml
|
Pure Labu kuning Avokad
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 9-10
|
Pure Wortel + ASIP
|
ASIP 150 ml
|
Pure Beras Wortel
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 11-12
|
Pure Apel + ASIP
|
ASIP 150 ml
|
Pure Arrowroot Apel
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Hari 13-14
|
Pure Pepaya + ASIP
|
ASIP 150 ml
|
Pure Bit Pepaya
|
ASIP 150ml
|
ASIP 150ml
|
Kenapa jam 10 baru minum
ASIP? Karena sebelum saya berangkat Qey saya nenenin dulu. Emang jam berapa
berangkat kantornya? Jam 8…. *kalem*
Mulai ikut milis-milis,
sering chating dengan temen yang suka upload makanan bayinya*clingak clinguk
Mbak Anda baca ini gak ya, hai Mbak.. *, semua buku-buku MPASI saya buru.
Pokoknya semangat 45 banget waktu itu. Lalu dari
sebuah fan page di Facebook bernama Smart Parenting With Bunda Arifah,
berkenalanlah saya dengan Ibu Amanda Ingkan. Si Ibu ini sering upload juga
foto-foto makanan bayinya yang usianya gak jauh beda dengan Qey. Gak lama
setelah saya add, eh si Ibu bikin grup di Facebook yang bernama Homemade
Healthy Baby Food. Jadi saya termasuk angkatan pertama, yang waktu itu
membernya baru 200-an.
Dari
grup itu saya baru tau ada buku referensi lain yaitu bukunya Wied Harry
Apriadji. Di buku ini menekankan bahwa buah adalah sebagai makanan pertama
bayi. Alasannya buah segar mengandung karbohidrat yang mudah dicerna yaitu gula
buah. Kemudahan gula buah dicerna bayi mendekati ASI karena secara alami
dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam predigested
food atau semidigested food, yaitu makanan yang sudah separuh
tercerna. Sebaiknya bayi usia dini (6-7 bulan) tidak diberi karbohidrat
kompleks dalam bentuk nasi dan bahan makanan pokok lain yang tidak mudah
dicerna. Lagipula, nasi dan makanan pokok lainnya tidak dilengkapi enzim
pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah satu-satunya buah kaya pati. Oleh
karena itu bayi usia dini tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih
dari 50 gr setiap kali makan) dan diencerkan.
Hmmm…
kok jadi bingung ya. Setelah baca-baca lagi, ternyata memang masing-masing
aliran punya alasannya sendiri. Bahkan ada yang menyarankan MP ASI dimulai
dengan sayur. Argumentasinya, sayur itu hambar sehingga kalo bayi sudah
“tercemar” rasa yang gurih atau manis, dikhawatirkan mereka tidak akan suka
sayur lagi.
Belakangan
saya tau, pedoman WHO menyatakan, MPASI sebaiknya alami dan “locally
available.” Jadi tidak ada urutan tentang harus buah dulu, sayur dulu, atau
sereal dulu. Prinsipnya anak yang mendapat ASIX (ASI eksklusif), pada usia 6
bulan telah siap untuk memetabolisme makanan keluarga (family food) mulai dari
sayur, buah, sampai sumber protein hewani sekalipun. Namun demikian belum ada
penelitian ilmiah tentang dampak bayi terhadap jenis MPASI yang diberikan
terlebih dahulu. ----Narasumber : Dr. Fransisca Handy, SpA, IBCLL & Sisilia
Pujiastuti---.
Pada
akhirnya saya mengikuti pola dari buku-buku pak Wied. Perlu ditekankan, saya
tidak bilang buku-buku yang lain salah. Tidak. Monggo-monggo saja mengikuti
“aliran” yang mana, yang sreg yang mana. Qey ketika umur 6 bulan maemnya
serelia. Tidak terjadi alergi apa-apa, lempeng-lempeng aja. Pup teratur setiap
hari. ASI masih mendominasi 80% porsi makan Qey. ASIP masih habis 450ml dari
pagi sampai sore saya tinggal kerja. Namun, ketika masuk usia 7 bulan,
perhatian saya tertuju pada buku-buku Wied Harry Apriadji dan Ali Khomsan dkk.
Bagaimana
aturannya ngasih pure buah untuk pertama kali? Berikut panduan Pak Wied.
Pada
tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, anda bisa mengencerkan pure buah
lebih cair dari resep. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah jus buah,
kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan hingga sesuai resep. Biasanya, bayi
perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari * Namun dalam milis Gizi Bayi Balita,
Pak Wied pun menjelaskan bahwa pengamatan 4-5 hari itu pengamatan maksimum
untuk pemberian/pengenalan 1 jenis makanan baru, sebenarnya cukup 2-3 hari
untuk tiap 1 jenis makanan baru. Selain untuk menghindari bosan, pengamatan ada
tidaknya reaksi alergi (ruam kulit, muntah, diare) terhadap bahan makanan
tertentu pada umumnya muncul dalam 24 jam * Walaupun demikian, patokan ini
tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada bayi yang
bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan seperti resep.
Buah
merupakan sumber vitamin C, salah satu jenis vitamin yang penting untuk menjaga
sistem kekebalan tubuh bayi. Betakaroten (provitamin A) juga banyak tersimpan
dalam buah, terutama buah berwarna merah atau jingga seperti semangka merah,
jambu biji merah, dan pepaya. Vitamin C dan betakaroten termasuk antioksidan
kuat yang mempercepat pemulihan gangguan kesehatan pada bayi. Avokad berlimpah
asam lemak omega 3, salah satu jenis lemak sehat yang baik untuk perkembangan
otak bayi dan kecerdasannya. Buah yang aman dikonsumsi bayi sebagai pendamping
ASI sbb :
- Jeruk : Jeruk baby, Jeruk orange, jeruk keprok manis
- Jambu biji: Sebaiknya pilih jambu biji merah karena lebih kaya betakaroten
- Pepaya
- Avokad
- Melon: Melon hijau, melon jingga
- Semangka : Semangka merah, semangka kuning
- Apel manis contohnya apel merah Red Delicious atau Royal Gala
- Pir Manis contohnya pir Yangli
- Pisang: Pisang ambon
- Mangga Manis: Mangga madu,mangga arumanis,mangga manalagi
Gula
dan garam
Hindari
menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah. Biarkan bayi mengenali keragaman
cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita rasa dasar buah sehingga bayi
tidak memiliki kekayaan perbendaharaan citarasa makanan. Tidak menambahkan gula
juga penting untuk melatih kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak menjadi
ketagihan gula dan makanan manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure
buah sudah manis), gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver)
bayi anda.
Nasi
& Sayuran, sumber karbohidrat kompleks
Setelah
buah-buahan segar, secara bertahap pencernaan bayi diperkenalkan dengan bahan
makanan lain, yaitu pati (nasi,kentang,dan makanan pokok lainnya) serta serat
(beragam sayur-sayuran). Jika buah mengandung karbohidrat sederhana yang mudah
dicerna, beras dan makanan pokok lainnya mengandung karbohidrat kompleks yang
proses pencernaaannya lebih rumit. Sayuran juga mengandung serat, salah satu
jenis karbohidrat yang tidak tercerna.
Pada
tahap awal pengenalan nasi dan sayuran, sebaiknya tidak ditambah protein
hewani. Sama seperti makanan pokok, proses pencernaan sumber protein hewani
terutama daging sapi dan daging ayam cukup rumit. Oleh karena itu, biarlah bayi
mengenai cita rasa makanan secara bertahap. Selain itu, agar organ
pencernaannya tidak bekerja berat mencerna pati dan protein hewani sekaligus.
Jika
pada tahap ini Anda menginginkan tambahan protein dalam makanan bayi, Anda bisa
menambahkan sumber protein mudah cerna, yaitu tempe yang dihaluskan. Protein
tempe telah diuraikan oleh kapang (jamur) tempe menjadi asam amino sederhana
yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh bayi. Kelebihan lain tempe
mengandung zat antidiare.
Selain
menjadi sumber serat, sayuran merupakan pemasok beragam mineral dan vitamin.
Sayuran berlimpah zat besi, kalsium dan betakaroten yang merupakan zat-zat gizi
yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Manfaat utama
serat adalah membantu membuang kotoran kaya zat-zat sampah yang bisa
membahayakan kesehatan. Asupan sayuran juga menyumbang kecukupan serat yang
penting untuk pertumbuhan bakteri-bakteri baik dalam usus bayi. Walaupun serat
sayuran penting untuk bayi, sebaiknya sayuran dipilih yang tidak mengandung
serat berlebihan.
Lazimnya,
nasi dan makanan pokok lain serta sayuran diberikan pada bayi setelah berusia 7
bulan. Berikut ini makanan pokok yang dapat diberikan pada bayi :
Makanan
sumber pati
- Nasi: beras merah,beras putih (utk beras merah harus direndam 4jam sebelum dimasak)
- Kentang
- Ubi jalar: Ubi jalar merah, ubi jalar ungu
- Singkong: Singkong mentega/kuning
- Jagung segar: Jagung manis, jagung biasa
- Makaroni: Makaroni elbow / bengkok mini. Kalo saya pake merk Ogran, karena free gluten.
- Mi kering: Pilih kualitas bagus tanpa pewarna (sebaiknya dari produsen terpercaya). Saya sendiri sebisa mungkin yang free gluten. Cari yang komposisinya Tepung Gandum. Di pasaran, saya sering menggunakan merk Javara. Ada mie wortel, mi sawi, mi ubi ungu, mi bayam dsb.
- Havermut : quick cooking oats (bungkus biru)
- Roti :Sebaiknya pilih roti wholewheat (roti gandum)
- Labu kuning : Labu kuning biasa, labu kuning jepang (kabocha)
Sayuran
yang aman diberikan pada bayi
- Bayam (merah ataupun hijau)
- Kangkung: Kangkung akar/kangkung cabut muda
- Wortel
- Tomat : Tomat merah
- Brokoli
- Kembang kol
- Buncis: Buncis muda atau buncis baby
- Sawi hijau/ pokcoy
- Kacang polong segar/beku
- Oyong : sekitar umur 9 bulan baru saya kenalkan.
- Paprika : saya mengenalkannya baru umur 11 bulanan. Jangan lupa buang bijinya ya.
- Jamur : saya juga baru mengenalkannya deket-deket umur setahun.
Makanan
hewani & polong-polongan, sumber protein
Bahan
makanan sumber protein baik yang hewani maupun nabati diperkenalkan paling
akhir (setelah bayi benar-benar terampil makan). Biasanya, makanan ini
diberikan setelah bayi berusia 8 bulan. Awalnya berupa bubur saring.
Selanjutnya, bayi diberi nasi tim setelah berusia 9 bulan dan sudah tumbuh
gigi. Jika setelah 9 bulan bayi Anda belum tumbuh gigi, lanjutkan pemberian
bubur saringnya.
Menginjak
usia 8 bulan, organ pencernaan bayi sudah bisa dilatih mencerna makanan yang
proses pencernaannya rumit, seperti protein hewani. Sumber protein lain bisa di
dapat dalam yoghurt khusus bayi, yoghurt tawar (plain yoghurt) ---- dalam
milis mpasirumahan direkomendasikan merk Yummy ---- , keju alami (natural
cheese) dan tempe yang mudah cerna karena kandungan proteinnya sudah dicerna
oleh bakteri dan kapang (jamur).
Berikut
ini sumber protein yg aman utk bayi
- Telur : Terutama kuning telur
- Hati : Hati ayam, hati sapi
- Daging ikan : Ikan kakap, ikan salmon, ikan gindara,
- Ikan marlin, ikan tenggiri
- Daging ayam: Pilih bagian dada, buang kulit dan lemaknya
- Daging sapi : Pilih yang tidak berlemak dan empuk, yaitu bagian has dalam (sirloin) dan has luar (tenderloin)
- Keju:Pilih keju alami (natural Cheese) yang muda. Kalau susah mencari keju muda, pilih keju yang rendah kadar garamnya, mis merk Prochiz atau Diamond. Itupun tidak diberikan sering, hanya sesekali dalam jumlah sangat sedikit.
- Kacang merah: kacang merah segar, kacang merah kering
- Kacang hijau : Kacang hijau berkulit, kacang hijau kupas (sebaiknya direndam hingga mengembang 4-6 jam)
- Kacang tolo
- Tempe : Pilih tempe segar, hindari yang sudah berbau amoniak (diparut pelan2 menggunakan parutan kelapa, diserut hati-hati sambil ditekan menggunakan serutan keju atau dicincang halus, dimasak hingga empuk)
- Tahu: Pilih tahu putih tanpa pewarna, tanpa bahan pengenyal dan masih baru (bayi sangat sensitif terhadap kerusakan tahu yang mengakibatkan diare)
Jadwal
pemberian makanan pendamping ASI
Umur
bayi vs Jenis makanan vs Frekuensi pemberian pendamping ASI
- 6-7 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1-2 kali
- 7-8 bln ASI Sesuka bayi , Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1-2 kali
- 8-9 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1 kali, Bubur saring 2 kali
- 9-10 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur Saring 1 kali, Makanan Tim 2 kali
- 10-12 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Makanan tim 3 kali, Makanan selingan 1-2 kali.
Kalo
mau eksplor resep per resep sesuai usia bayi, monggo join aja di grup Facebook
Homemade Healthy Baby Food. Search aja lalu klik Join. Mulai dari main-dish hingga cemilan-cemilan ada semua
albumnya. Ibu juga bisa tanya dan diskusi di wall, tapi sebelumnya
dokumen-dokumennya di eksplor dulu, baca semua. Oiya, saya pilihkan grup FB
karena kita semua hampir tiap hari ngintip-ngintip FB, ya kan ya kan ya kan..
Email jarang-jarang pasti, soalnya saya begitu, hee… Oke oke.. selamat
belajar.. selamat menikmati fantasi dan kehebohan ber-MPASI dan selamat
berkreasi. J
2 komentar:
Assalamualaikum..
Haai bunda salam kenal...
Terimakasih ya "coretan"-nya ttg Resume Panduan MP ASI.. Sangat membantu sekali.. :)
Wah lengkap yaa, di bookmark dulu deh!
Kebetulan lagi nyari MPASI terbaik untuk si kecil
Posting Komentar